Narayana 734 - Pemerintah Provinsi Riau berkeinginan untuk bisa  mendatangkan tim sepakbola Juventus dari Italia, untuk menjajal sarana  Stadion Utama Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Kota Pekanbaru yang  dibangun dengan standar internasional. 
Hal itu terungkap dalam rapat antisipasi keamanan untuk persiapan PON  XVIII/2012 yang dihadiri Panitia Besar (PB) PON Riau, di Pekanbaru,  Rabu. Ketua Harian PB PON Riau, Syamsurizal, mengatakan dana yang  dibutuhkan untuk mendatangkan tim yang berjuluk "Nyonya Besar" itu  mencapai Rp 18,5 miliar.
"Kita harus cari Rp 18,5 miliar untuk mendatangkan Juventus dan bisa dari 'sponsorship'," kata Syamsurizal.
Mantan Bupati Bengkalis itu menjelaskan, dana belasan miliar itu  merupakan biaya untuk tiket pesawat kelas bisnis bagi seluruh pemain,  pelatih dan official. Dana itu juga termasuk untuk akomodasi,  transportasi dan uang saku untuk tim Juventus.
"Kalau kita mau berani, kenapa tak mungkin," ujarnya.
Menurut dia, modal besar yang dikeluarkan untuk mendatangkan Juventus  bisa ditutupi dari penjualan tiket penonton, sesi foto dan makan malam  bersama pemain bintang, dan penjualan hak siar televisi. Sebab, animo  "penggila bola" untuk melihat tim Juventus pasti sangat tinggi.
Pendapatan dari tiket penonton bisa cukup besar karena Stadion Utama  untuk PON XVIII dibangun untuk kapasitas lebih dari 43 ribu tempat  duduk.
"Harga tiket satu tempat duduk bisa dijual Rp 1 juta, kursi bagian  depan bisa Rp 2 juta. Belum lagi untuk foto bersama Del Piero bisa  dipatok Rp 10 juta, dan belum lagi untuk bisa makan malam semeja bersama  bintang bayar juga," katanya.
REPUBLIKA.CO.ID

No comments:
Post a Comment